Categories
Artikel

Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total

Cara Memperbaiki Aki Basah – Aki atau accumulator atau yang biasa disingkat accu merupakan suatu komponen yang menjadi sumber utama kelistrikan mobil.

Bisa juga dikatakan aki mobil memiliki fungsi sebagai baterai yang dapat menyimpan dan menyediakan kebutuhan energi listrik dari mobil.

Dalam prosesnya, aki pada mobil memanfaatkan dua proses utama yakni recharge dan discharge dalam menyediakan energi listrik.

Karena merupakan salah satu komponen penting dalam mobil, jika bermasalah maka banyak fungsi mobil yang tidak bisa menyala atau berfungsi sebagaimana mestinya.

Jika mobil yang dimiliki menggunakan aki basah dan sedang bermasalah, baik itu rusak, mati total, sebenarnya masih bisa diperbaiki.


Cara Memperbaiki Aki Basah


Sebenarnya jika aki bermasalah, jalan singkat yang bisa dilakukan adalah dengan menggantinya dengan yang baru, namun aki basah juga bisa diperbaiki tanpa perlu menggantinya.

Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil

Berikut merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki aki basah pada mobil yang rusak atau mati total.

1. Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Memperbaiki Aki Basah

√ Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total
Image source: moedah.com

Sebelum memulai proses perbaikan, tentunya perlu disiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan untuk memperbaiki aki basah yang rusak.

Alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah:

  • Charger aki
  • Obeng
  • Air aki yang baru
  • Air tawar

2. Lepas Aki Basah dari Mobil

√ Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total
Image source: oto.detik.com

Jika alat dan bahan sudahselesai disiapkan, langkah selanjutnya adalah melepas aki basah dari mesin mobil.

Langkah ini diperlukan agar aki bisa dibersihkan terlebih dahulu baru sebelum aki basah diperbaiki di langkah selanjutnya.

3. Bersihkan Aki Basah

√ Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total
Image source: otoloka.id

Setelah aki sudah dilepaskan dari mobil, selanjutnya buka penutup dari aki basah tersebut menggunakan obeng dan bersihkan bagian dalam dan luarnya menggunakan air tawar.

Air tawar digunakan karena memiliki sifat netral yang membuat aki basah tidak berkarat ketika dibersihkan dan tidak menyebabkan korosi.

Selain air tawar biasa, bisa juga menggunakan air setengah panas. Ketika membersihkan bagian dalam aki, lakukan dengan cara mengocoknya agar bagian dalam aki bersih dan air aki lama keluar.

Lakukan pembersihan berulang kali sampai aki benar-benar bersih.

4. Keringkan dan Isi dengan Air Aki

√ Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total
Image source: indoparts.id

Jika sudah dibersihkan, selanjutnya adalah keringkan aki sampai benar-benar kering dan tidak ada sisa air lagi di bagian dalamnya.

Biasanya proses pengeringan aki yang habis dibersihkan akan memakan waktu 4 jam atau bahkan seharian.

Jika aki sudah benar-benar kering, selanjutnya isi dengan air aki yang baru. Namun sebelum diisi pastikan aki sudah benar-benar kering.

Untuk mengisinya bisa menggunakan bantuan corong kecil atau alat suntik yang memang digunakan untuk mengisi air aki.

5. Isi Daya Aki Basah

√ Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total
Image source: moedah.com

Setelah dibersihkan, dikeringkan dan sudah diisi dengan air aki yang baru, aki basah masih belum bisa langsung digunakan dan perlu diisi dayanay menggunakan charger aki.

Proses pengisian daya aki ini terbilang cukup lama, yakni bisa setengah hari atau seharian penuh sebelum akhirnya aki basah bisa digunakan lagi.


Kelebihan Aki Basah


√ Cara Memperbaiki Aki Basah Mobil yang Rusak atau Mati Total
Image source: rmk.co.id

Berikut merupakan kelebihan aki basah yang diantaranya adalah:

1. Aki Basah Bisa Diisi Ulang dan Diperbaiki

Jika sudah berhasil memperbaiki aki basah, tidak jarang yang merasa kalau penggunaan aki basah memiliki kelebihan yang mudah diperbaiki jika rusak atau mati total.

Bahkan jika memiliki alat-alat dan bahannya di rumah, memperbaiki aki basah bisa dilakukan di rumah tanpa perlu datang ke bengkel.

2. Usia Aki Basah yang Panjang

Selain mudah diperbaiki, aki basah juga memiliki usia yang relatif panjang. Tentunya kelebihan yang satu ini akan bisa dirasakan jika rutin merawat dan mengganti air aki.

Categories
Ilmu Pendidikan

3 Cara Membuat Magnet | Menggosok, Induksi dan Elektromagnetik

Cara Membuat Magnet – Tanpa disadari, dalam kehidupan sehari-hari kita berhubungan dengan benda yang memiliki sifat kemagnetan, misalnya pada tutup pintu kulkas.

Magnet sendiri definisi mudahnya adalah suatu objek atau benda yang memiliki daya untuk menarik atau mendorong dari bahan-bahan tertentu.

Tutup pintu kulkas memiliki daya kemagnetan yang jika kita menaruh atau menempelkan objek/benda denggan bahan logam atau besi, maka akan menempel pada pintu tutup kulkas.


Pengertian Magnet


√ 3 Cara Membuat Magnet | Menggosok, Induksi dan Elektromagnetik
Image source: gettyimages.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) magnet adalah setiap bahan yang dapat menarik logam besi.

Magnet sendiri pertama kali ditemukan oleh orang Yunani di Magnesia, di mana wilayah tersebut terdapat objek alam berupa batu yang memiliki kandungan magnet di dalamnya.

Objek magnet yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah magnet buatan. Magnet buatan sendiri merupakan benda dengan sifat kemagnetan yang dibuat oleh manusia.

Terdapat dua kutub pada magnet, yakni kutub utara dan selatan. Dua kutub ini merupakan bagian magnet dengan gaya yang paling kuat.

Jika melakukan percobaan mendekatkan dua kutub magnet yang sama maka akan terjadi gaya tolak-menolak. Sebaliknya jika berbeda kutub maka akan menghasilkan gaya tarik-menarik.

Menariknya, bahkan jika suatu magnet dipecah sampai menjadi bagian terkecil, akan selalu ada kutub utara dan selatannya juga.


Cara Membuat Magnet


Berbeda dengan membuat magnet seperti pada objek atau benda yang sering dijumpai sehari-hari, ternyata bisa juga lho membuat magnet dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui.

Terdapat 3 cara yang bisa dilakukan untuk membuat magnet, berikut merupakan diantaranya:

1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

√ 3 Cara Membuat Magnet | Menggosok, Induksi dan Elektromagnetik
Image source: id.wikihow.com

Cara yang pertama ini terbilang cukup mudah yakni hanya menggosokkan dan membutuhkan benda yang sudah memiliki daya magnet dan benda yang ingin dijadikan magnet.

Bahan yang perlu disiapkan adalah klip kertas (bahan yang memiliki kandungan logam) dan magnet yang biasa ditempelkan di kulkas.

Cara membuatnya adalah gosokknya klip kertas pada area magnet dengan arah gesekan yang sama dan jangan menggeseknya secara bolak balik.

Gosokkan klik kertas tersebut dengan gerakan yang cepat seperti ketika menyalakan korek api sebanyak 50 kali.

Selanjutnya coba tempelkan pada objek logam yang berukuran kecil atau pada klip kertas lainnya. Jika masih tidak menempel gosok lagi sebanyak 50 kali.

Selain klip kertas, sebenarnya bisa juga menggunakan bahan logam lain misalnya seperti peniti atau paku.

2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

√ 3 Cara Membuat Magnet | Menggosok, Induksi dan Elektromagnetik
Image source: matrapendidikan.com

Singkatnya induksi merupakan cara menjadikan benda yang tidak memiliki daya magnet menjadi memilikinya dengan bantuan dari objek magnet tanpa menyentuhnya.

Caranya sendiri cukup sederhana, yakni dekatkan besi dengan objek magnet tanpa menyentuhkan keduanya, lalu besi tersebut akan menjadi magnet dengan sendirinya.

3. Cara Elektromagnetik atau Arus Listrik

Image source: rumahbelajar.blogspot.com

Cara terakhir untuk membuat magnet adalah dengan menggunakan bantuan arus listrik. Sumber arus listrik yang digunakan adalah baterai dengan berbagai ukuran.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat magnet dengan cara elegtromagnetik atau bantuan arus listrik adalah baterai, paku, kabel (untuk digunakan tembaga dalamnya) dan selotip.

Untuk cara membuatnya, tumpuk kedua baterai untuk dihubungkan dengan kabel yang akan mengaliri arus listrik.

Kupas ujung kabel, kulitnya saja karena tembaganya akan digunakan sebagai penghantar arus listri dari baterai ke paku.

Hubungkan kabel yang sudah dikupas ke kutub positif dan negatif baterai, ujung kabel yang satu lagi lilitkan tembaga kabel pada paku besi dan magnet siap untuk digunakan.

Menggenggam paku dengan posisi ibu jari terbuka maka ibu jari akan menunjukkan kutub utara dari magnet yang dibuat.

Categories
Ilmu Pendidikan

Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal yang Diperhatikan

Cara Menggunakan Tespen – Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau tidaknya tegangan listrik.

Selain berbentuk obeng, tespen juga mempunyai jepitan pada bagian atas layaknya pulpen dan di bagian dalamnya terdapat lampu yang memnjadi indikator dari tegangan listrik yang diperiksa.

Tespen bisa dikatakan juga sebagai salah satu alat yang banyak digunakan oleh teknisi listrik untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu tegangan listrik baik itu di rumah, pabrik, atau instalasi listrik.

Karena memiliki bentuk obeng, tespen tidak hanya digunakan untuk mengetahui tegangan listrik saja, tapi juga bisa difungsikan sebagai obeng untuk memutar sekrup.


Cara Menggunakan Tespen


√ Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil & Hal yang Diperhatikan
Image source: panduanteknisi.com

Cara menggunakan tespen sendiri cukup mudah dan tidak sulit karena memang dasarnya hanya digunakan untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik.

Berikut merupakan cara menggunakan tespen:

Siapkan tespen pegang menggunakan ujung jari-jari tangan. Pastikan tespen yang akan digunakan dalam kondisi yang baik dan kering. Pastikan tubuh juga kering.

Posisikan ujung jari telunjuk di bagian atas tespen, karena untuk menggunakan ujung jari telunjuk perlu menempel dengan bagian atas tespen.

Tempelkan bagian ujung tespen yang berbentuk seperti obeng min (-) ke tempat atau sumber listrik yang akan diuji tegangannya. Pastikan ujung jari telunjuk menempel pada bagian atas tespen.

Perhatikan lampu indikator pada tespen, jika lampu menyala, maka sumber listrik yang kamu uji memiliki arus listrik.

Sedangkan jika lampu indikator tidak menyala, sumber listrik yang kamu uji tidak memiliki aliran listrik.


Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Tespen


√ Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil & Hal yang Diperhatikan
Image source: rioeuteamo.net

Gunakan tespen untuk memastikan kondisi peralatan listrik yang ada di rumah dalam kondisi baik, aman, listrik tidak bocor dan tidak ada kabel dengan tegangan listrik yang terkelupas.

Pastikan untuk menggunakan tespen ketika sudah benar-benar mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan benar.

Pastikan tespen yang akan digunakan untuk mengecek tegangan arus listrik dalam keadaan yang bersih, kering, dan masih berfungsi dengan baik.

Gunakan tespen ketika tubuh sedang dalam kondisi kering (tidak basah atau lembab).

Perhatikan spesifikasi batas tegangan listrik yang bisa diukur di tespen yang digunakan. Biasanya tespen bisa berfungsi pada tegangan 100 – 500 volt.


Mengetahui Hasil Pengujian Tespen


√ Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil & Hal yang Diperhatikan
Image source: bukalapak.com

Setelah mengetahui bagaimana cara menggunakan tespen, berikut merupakan bagaimana mengetahui hasil pengujian menggunkan tespen:

Lampu Indikator Tespen Menyala Terang

Jika lampu indikator tespen menyala ketika melakukan pengujian menggunakan alat ukur tespen, maka peralatan listrik yang diukur memiliki tegangan listrik yang maksimal.

Lampu Indikator Tespen Menyala tapi Cahayanya Redup

Terdapat kemungkinan jika tespen menyala tapi cahaya redup, misalnya seperti kondisi tubuh atau kaki terisolasi dan membuat tespen tidak mendapatkan kondisi yang netral ketika pengujian.

Untuk memastikannya bisa dengan ketika melakukan pengujian menggunakan tespen, sentuh juga dinding menggunakan jari tangan yang lain.

Jika berhasil menyala dengan terang, maka benday and diukur memiliki tegangan listrik yang maksimal.

Namun, jika cahaya di tespen tetap redup dan tidak terang, maka peralatan listrik yang diuji tersebut memiliki tegangan yang kurang dan tidak normal.

Hal ini bisa berarti tegangan listri tidak berasal dari kabel fasa, tapi tegangan yang berasal dari hasil induksi kabel fasa yang bocor.

Lampu Indikator Tespen Tidak menyala

Jika lampu indikator tidak menyala maka terdapat dua kemungkinan, pertama tespen yang digunakan rusak dan tidak berfungsi dengan baik.

Kedua, kondisi peralatan listrik yang diuji tidak memiliki tegangan listrik.